Orari Bandarlampung Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Telukbetung Timur

  • Minggu, 05 April 2020 - 16:50:24 WIB
  • Administrator-ORLOKBALAM
Orari Bandarlampung Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Telukbetung Timur

BANDARLAMPUNG — Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) lokal Bandarlampung memberikan bantuan bagi korban banjir bandang di Kecamatan Telukbetung Timur, Minggu 5 April 2020.

“Bantuan ini merupakan sumbangan dari para anggota Orari Bandarlampung untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir bandang di Kecamatan Telukbetung Timur,” jelas Ketua Orari Bandarlampung, Teuku Elfian, di posko relawan Masjid Jami’atul Islamiyah, jalan RE Martadinata, Sukamaju Lingkungan I, Kecamatan Telukbetung Timur, Minggu 5 April 2020.

Dari sumbangan tersebut kata Teuku Elfian penyandang call sign YB4TE terkumpul beras sebanyak dua kwintal, mie instan 21 dus, serta air mineral.

“Selanjutnya kami bagi sumbangan tersebut menjadi 95 bungkus lebih untuk kami serahkan ke posko relawan banjir,” jelasnya.

Sementara itu relawan penerima sumbangan di Kelurahan Sukamaju, Rustam, mengaku bantuan dari para donatur tersebut sangat bermanfaat bagi korban banjir bandang.

“Di Lingkungan satu tempat kami ada dua RT yang terdampak yaitu RT 01 dan RT 02. Sedikitnya 112 rumah yang membutuhkan bantuan dari donatur. Bantuan ini (dari ORARI) dan dari yang lain kami akan bagi secara adil, kami buat agar semua warga yang kena musibah mendapat bagian yang rata,” jelasnya.

Selain bantuan sembako, Rustam juga mengharapkan ada bantuan bahan bangunan bagi korban yang rumahnya tersapu banjir.

“Ada dua rumah yang hancur tersapu air termasuk barang-barangnya, kalau ada yang menyumbang bahan bangunan kami sangat senang. Sementara ini mereka tinggal di tenda,” katanya.

Pada kesempatan itu Rustam menyampaikan kepada ORARI Bandarlampung agar menyampaikan ke pemerintah untuk menghijaukan kembali hulu Betung, Umbul Kunci dan Way Sabu.

“Kebetulan ada ketua Orari, saya mengharapkan bisa menyampaikan ke pemerintah untuk melakukan reboisasi di Hulu Betung, Way Sabu. Jika tidak dilakukan penghijauan kemungkinan banjir bandang akan terjadi lagi,” ungkapnya.

  • Minggu, 05 April 2020 - 16:50:24 WIB
  • Administrator-ORLOKBALAM

Berita Terkait Lainnya